Bandar Lampung, 10 Juli 2025 – Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI), FKIP Universitas Lampung menggelar Exhibition Praktik Industri sebagai bagian dari mata kuliah Praktik Industri di Aula K FKIP Unila.
Acara tersebut diawali dengan pembukaan, sambutan oleh kaprodi PTI dan dilanjutkan penilaian oleh dosen pendamping. kegiatan tersebut di hadiri oleh seluruh dosen PTI, peserta PI berjumlah 72 mahasiswa, dan alumni PTI.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi PTI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari visi dan misi Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi untuk menjadi program studi yang profesional dan inovatif. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan keterampilan praktis di bidang teknologi informasi, mulai dari penguasaan perangkat lunak hingga pemecahan masalah nyata di masyarakat melalui teknologi.
Mahasiswa Praktik Industri memamerkan hasil produk yg telah dikerjakan dan dikembangkan selama magang di instansi dan perusahaan melalui media exhibition banner.
Salah satu pengunjung pameran, Adit, alumni angkatan 2021 PTI, menyampaikan kesan positif terhadap acara ini. Menurutnya, produk-produk yang ditampilkan sangat inovatif dan menunjukkan keunikan masing-masing tim. Ia menyarankan agar kegiatan serupa tidak diadakan pada hari libur agar pengunjung bisa lebih ramai. Produk yang paling menarik perhatian menurutnya adalah milik Andrica, yang berhasil mengerjakan 8 proyek dalam satu bulan.
Sementara itu, Putut Aji Nalendro, M.Pd selaku Koordinator kegiatan menyampaikan bahwa seluruh proses telah dipersiapkan dengan matang sehingga kegiatan berjalan lancar. Semua peserta mampu mempresentasikan hasil kerja mereka dengan baik. Ia berharap ke depan, mahasiswa dapat menjalani praktik industri di perusahaan-perusahaan yang lebih besar dan menghasilkan proyek-proyek yang semakin inovatif, terutama dalam coding dan jaringan.
Lebih lanjut, beliau menambahkan harapan agar exhibition ini bisa ditingkatkan skalanya pada tahun-tahun berikutnya, baik dari segi jumlah peserta, kualitas produk, maupun jangkauan kerja sama industri.
No responses yet